Prodi Baru di ITB dan UNPAD Bandung
infodunia-pendidikan.blogspot.com. Assalamualaikum. Bagi rekan-rekan yang baru lulus dari SMA sederajat, mungkin sekarang masih belum terlambat untuk mencoba masuk ke perguruan tinggi. Kali ini admin berbagi informasi mengenai dua kampus yang cukup populer di bandung, yaitu ITB dan UNPAD. Mungkin sudah tidak asing dengan dua kampus ini yang memang cukup banyak peminatnya ditiap tahun ajaran baru.
Logo UNPAD |
Kabar baiknya adalah kedua kampus ini membuka beberapa program studi baru (Prodi) ditahun 2015 ini. Dan ini membuat dunia pendidikan Indonesia semakin kaya dan berwarna. Dan bagi rekan-rekan yang akan melanjutkan di kedua kampus ini, mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan.
“Lima Prodi baru di Unpad yaitu Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Teknik Elektro Fakultas MIPA, sementara 3 Prodi yang berasal dari Fakultas Ilmu Komunikasi yaitu Televisi dan Film, Manajemen Komunikasi, dan Jurnalistik,” ujar Tri Hanggono di Bandung pada Jumat (8/5/2015).
Kepala UPT Humas Unpad Soni A. Nulhaqim mengungkapkan dibukanya lima Prodi baru di Unpad ini dikarenakan kebutuhan dan kepercayaan Pemerintah dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Unpad. Selain itu peminat Unpad juga meningkat pada 2015 ini, tota pendaftar SNMPTN tahun 2015 di Unpad sebanyak 77.447 pendaftar, sementara tahun 2014 sebanyak 72.272 pendaftar.
Logo ITB |
Sementara itu, pada tahun 2015 ini, ITB juga membuka empat Prodi baru. “ITB memiliki 4 program studi baru yaitu Teknik Biomedis Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Teknik Pangan Fakultas Teknologi Industri (FTI),Teknik Bioenergi dan Kemurgi Fakultas Teknologi Industri (FTI), dan Teknologi Pasca Panen Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH). Selain itu, ITB akan membuka kelas internasional di Program Studi Manajemen Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM),” ujar Rektor ITB Kadarsah Suryadi.
Kadarsah menjelaskan untukTeknik Bioenergi dan Kemurgi merupakan bagian untuk masuk pada energy baru dan terbarukan.“Kemurgi bahasa sederhananya adalah produk bahan nabati diproses tidak menjadi produk pangan tapi kimia contoh kelapa sawit menjadi bahan bakar, produk kimia dari bahan nabati tapi bukan produk pangan,” ujarnya.Wakil Rektor 1 ITB Bermawi Priyatna Iskandar menambahkan dibukanya beberapa Program Studi baru di ITB bertujuan untuk menjawab tantangan dan kebutuhan tenaga ahli.“Teknik Biomedis untuk menjawab tantangan akan kebutuhan tenaga ahli di kesehatan, sudah saatnya ITB berkontribusi menghasilkan lulusan di bidang Biomedis. Untuk Teknologi Pasca Panen juga menghasilkan teknologi contohnya agar tomat tidak busuk,” ujarnya.
Lebih lanjut Bermawi menjelaskan energi sumber daya hayati bertujuan menghasilkan pangan dan energy, karena energi fosil akan habis.“Indonesia memiliki keragaman hayati yang luar biasa dan ada di Negara-negara dengan keragaman hayati terbesar di dunia sehingga sangat potensial untuk keragaman hayati ini,” ujarnya.Adapun untuk kelas internasional di Program Studi Manajemen bertujuan untuk mempersiapkan lulusan yang dapat berkompetisidi tingkat global.
“ITB ingin berperan dalam memberikan pendidikan setara internasional, selain itu sudahada 11 Prodi di ITB dengan Akreditasi Internasional jadi sudah saatnya memberikan pendidikan setara internasional,” ujarnya.ITB dan Unpad memiliki daya tampung sebanyak 40 mahasiswa untuk semua prodi dan kelas baru ini. Untuk informasi terkait program studi baru di Unpad dan ITB ini dapat dilihat di laman situs resmi masing-masing Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Comments
Post a Comment