Posts

Showing posts from June, 2019

Ground Covers to Enhance your Landscaping

Image
by Sharon Faircloth Ground covers are typically thought of as a group of low-lying plants with a spreading habit of growth used to cover the landscape not taken up by our fabulous flowering plants!   Creepers can enhance and protect hillsides from erosion, protect hot dry areas, enhance shady spots and assist in weed control.   They can be used to enhance year-round visual interest and many varieties are critter resistant. Galium odoratum , Sweet Woodruff next to walkway As in all landscape choices, “right plant, right place” is always the first consideration.   Most open spaces in our landscape seem to fill up with weeds.   Ground covers are an excellent way to introduce an alternative.   There are a number of attractive ground cover plants that will add color, texture, and continuous interest.   Plant choice is also important in determining the area you want to cover.   The larger the area, the more important the choice. Under the right conditions, ground covers will spread quickly,

Ini Dia Bahan-Bahan Alami Sumber Unsur Hara Makro NPK

Image
Tanilokal - Supaya dapat tumbuh dengan baik, tanaman membutuhkan sumber makanan atau pupuk berupa unsur hara makro yang terdiri dari Nitrogen (N), Phosphor (P) dan Potassium atau Kalium (K).  Daripada menggunakan pupuk kimia NPK sintetis, Anda bisa membuat sendiri pupuk NPK tersebut dari bahan-bahan yang mudah didapatkan. Selain itu, penggunaan pupuk NPK buatan sendiri sifatnya lebih ramah lingkungan sekaligus dapat meningkatkan kesuburan tanah. Unsur hara makro NPK tersebut nantinya dibutuhkan tanaman agar dapat tumbuh, serta menghasilkan bunga dan buah atau biji. Karena perakaran tanaman menyerap unsur hara makro yang tersedia di tanah dalam jumlah yang cukup besar, maka Anda perlu melakukan pemupukan secara berkala.  Berikut fungsi masing-masing unsur hara makro beserta sumber bahan bakunya: Nitrogen. Nitrogen memegang peranan penting bagi pertumbuhan dan kesehatan tanaman, salah satunya adalah tumbuhnya daun yang sehat berwarna hijau gelap. Selain itu nitrogen dibutuhkan oleh tanam

Melirik Sejarah Perjalanan Rempah-Rempah Pala Dari Spice Islands

Image
Tanilokal -   Pada abad ke 17 rempah-rempah menjadi komoditas yang sangat bernilai harganya. Saking mahalnya harga salah satu jenis rempah-rempah yaitu pala atau nutmeg sempat setara dengan emas. Penyebabnya adalah permintaan pasar Eropa terhadap produk ini yang teramat besar, sedangkan ketersediaannya sangat terbatas. Di mana saat itu daerah penghasil pala di dunia hanya satu, yaitu di Kepulauan Banda, Indonesia. Penduduk Daerah Eropa pada tahun 1600an memanfaatkan rempah-rempah sebagai bumbu penyedap masakan, campuran wine dan minuman keras, penyeimbang rasa pada daging (salty winter meat), serta obat segala jenis penyakit.  Pada waktu itu salah satu jenis rempah-rempah yang paling dicari dan berharga adalah pala. Di mana hanya orang-orang tertentu kalangan atas yang dapat membelinya serta belum banyak yang mengetahui dari mana rempah-rempah yang satu ini berasal. Pala juga dimanfaatkan sebagai obat halusinasi, Pereda sakit flu dan sakit kepala, serta obat penenang. Selain langka, pe

Cara Menanam Lobak Merah, Bisa Dipanen Dalam Waktu 30 Hari

Image
Tanilokal -  Lobak merah atau radishes menjadi primadona bagi pekebun pemula yang ingin mendapatkan hasil panen dalam waktu singkat. Setidaknya umbi lobak merah sudah bisa dipanen hanya dalam waktu 20-30 hari . Bagi Anda yang lokasi kebunnya berada di pegunungan yang berhawa dingin, sayuran ini patut untuk dibudidayakan.  Selain waktu tanamnya singkat, irisan lobak merah sangat cocok dijadikan sebagai pelengkap penambah kesegaran pada sajian salad. Mengenal Lobak Merah Lobak merah merupakan tanaman yang masih satu kerabat dengan tanaman sawi-sawian (brassica) yang berasal dari daerah subtropis. Itulah sebabnya  agar dapat tumbuh dengan baik, lobak merah harus ditanam di lokasi yang dingin dan sejuk. Setidaknya ketinggian lokasi budidaya 1100-1500 mdpl.  Karena itu jika penanaman lobak merah dilakukan di lokasi yang panas atau dataran rendah dapat menyebabkan umbi terbelah di dalam tanah.  Bahkan p ada beberapa kasus umbi yang dihasilkan menjadi keras dan berkayu, rasanya pun pahit dan

Pencegahan OPT Secara Alami Menggunakan Predator Dan Parasitoid

Image
Tanilokal - Dalam dunia pertanian persoalan hama atau organisme pengganggu tanaman (OPT) ini memang tidak ada habisnya. Mulai dari ulat pemakan daun, kutu aphids, dan ulat grayak sering menyerang aneka jenis tanaman di lahan. Namun jangan khawatir, serangan hama tersebut dapat Anda cegah dengan memanfaatkan keberadaan predator dan parasitoid .  Dengan manajemen yang baik, tanpa bantuan obat-obatan kimia pestisida lahan Anda bisa terbebas sepenuhnya dari OPT. Pada dasarnya untuk mengendalikan populasi hama dibutuhkan musuh alami yang sesuai. Di mana musuh alami bagi OPT adalah serangga predator dan parasitoid.  Larva dari serangga predator dan parasitoid tersebut akan memakan atau menggunakan mangsanya (ulat) sebagai inang.  Sayangnya ketika obat-obatan pestisida kimia digunakan di lahan, serangga predator dan parasitoid ini juga akan ikut terbunuh. Bahkan pada beberapa kasus diperparah dengan terjadinya mutasi genetik pada OPT, sehingga resisten terhadap obat kimia pestisida.  Kondisi

Pengertian Pendapatan

Kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh keuntungan adalah hal yang penting untuk dapat melanjutkan operasi perusahaan. Keuntungan yang dihasilkan oleh suatu badan usaha adalah suatu ukuran keberhasilan manajer, investor dan kreditor yang menggunakannya untuk mengevaluasi prospek perusahaan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu salah satu bagian terpenting dalam proses akuntansi adalah penentuan, pengukuran dan pengakuan pendapatan serta pengukuran pencatatan ekonomi yang berhubungan dengan pendapatan perusahaan. Kieso dan Wegandt (1995, hal.56) memberikan pengertian bahwa pendapatan adalah: "Arus masuk atau penambahan lain atas harta suatu kesatuan atau penyelesaian suatu kewajiban (atau kombinasi keduanya) selama satu periode dari penyerahan atau produksi barang, penyerahan jasa atau aktivitas lain yang merupakan operasi utama kesatuan tersebut.” Sedangkan dalam PSAK No. 23 Ikatan Akuntan Indonesia (1996, hal.23.3) menyatakan bahwa: “Pendapatan adalah arus masuk bruto dari

Proses Penyusunan Laporan Keuangan

Sebagai suatu komoditi, laporan keuangan yang dihasilkan sendiri oleh manajemen, yang kegunaannya akan dikonsumsi oleh banyak pihak, harus disajikan dengan cara-cara dan prosedur-prosedur tertentu berdasarkan suatu pedoman yang berlaku. Jadi, penyajian laporan keuangan tidak bisa secara operasional tanpa mengikuti aturan tersebut. Seuatu penyelenggaraan sistem adanya catatan akuntansi harus mencakup keseluruhan aktifitas yang dibutuhkan untuk memberikan kepada manajemen berbagai macam informasi untuk perencanaan, pengendalian dan pelaporan keadaan serta operasi perusahaan. Laporan keuangan pada dasarnya adalah suatu rangkuman dari keseluruhan aktifitas yang dapat menaikkan ataupun menurunkan berbagai aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan selama suatu peri ode tertentu. Proses penyajian terdiri dari dua tahap. Tahap pertama disebut tahap pencatatan (recording phase) sedangkan lahar kedua adalah tahap pengikhtisaran (summmarizing phase). Masing-masing tahap saling berkaitan dan tidak b